TheIndonesiaTime- Akhir akhir ini masalah tempat pembuangan akhir (TPA) cipeucang serpong terus menjadi permasalahan bagi warga terutama bau yang sangat menyengat menganggu warga.
Pemerintah Kota tangerang selatan benyamin davnie dan pilar saga ichsan saat ini hanya terdiam dan cuma janji janji saja.
Namun keluhan tersebut muncul dari seorang warga yang sudah menetap tahun 1886 mengeluh bau yang menyengat.
Dalam kesempatan wartawan pada senin ( 16/09/2024) pak suryadi berusia 62 tahun warga setempat yang berprofesi UMKM barang bekas menyampaikan keluh kesahnya.
“Menyengat baunya kan sekali kali kalau baunya sering menyengat banget warga sekeling TPA melakukan demo,” kata Pak suryadi yang usahanya berdiri barang bekas sejak tahun 86
Pak suryadi UMKM barang bekas curiga bahwa TPA cipeucang serpong tangsel terdapat makelar yang megang tempat itu karena di tempat masuk TPA ada sejumlah premanisme menurut keteranganya.
” Sebagian warga, tidak boleh keluar mengambil plastik,” ujarnya.
Namun warga kerap protes dengan adanya sampah TPA yang menghasilkan bau tidak sedap.
“Demo masalah bau,” tambahnya.
Namun lebih lanjut Pintu masuk TPA Cipeucang tangsel terdapat orang asing dan premanisme.
“Iya pasti adalah,” tuturnya.
Namun pak suryadi mengharapkan untuk diajak berunding sebagai warga setempat karena sebagai UMKM baunya selalu mengganggu tapi limbah plastiknya dibatasi oleh premanisme
“Mungkin dikasih karena lapaknya banyak banget,” tambahnya.
Namun saat wartawan iqbal ajie saputra saat mengambil sebuah foto di pintu masuk TPA cipeucang serpong tangsel dikejar lima orang preman
