Daerah  

Atap Proyek Mal Living World Alam Sutera Roboh Timpa Mobil BMW dan Pengendara, Manajemen Belum Klarifikasi

TheIndonesiaTimes – Insiden mengejutkan publik terjadi hari ini, Jumat, 22 November 2024, sekitar pukul 14.00 WIB di Mal Living World Alam Sutera, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Hujan lebat disertai angin yang mengguyur wilayah tersebut membuat material atap proyek yang terbuat dari seng roboh usai diterjang angin kencang.

Insiden ini jatuhnya atap tersebut menimpa kendaraan yang terparkir di area luar mal. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada satu unit mobil mewah BMW dan beberapa sepeda motor yang berada di lokasi. Lebih parahnya, insiden ini juga menyebabkan seorang pemilik mobil mengalami luka-luka.

Menurut Danang, seorang pengemudi ojek online yang berada di lokasi saat kejadian, angin yang kencang menjadi penyebab utama jatuhnya material tersebut.

“Betul, tadi ada angin gede saat mau hujan, mobil BMW dan motor ketimpa material proyek Mal Living World. Untuk korban ada satu pemilik mobil dalam kondisi luka-luka cukup parah,” ungkap saat diwawancara awak media, Jumat (22/11/2024).

Setelah insiden tersebut, pihak keamanan mal segera mengamankan korban dan membawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, di lokasi kejadian, bekas jatuhnya material masih terlihat jelas memperlihatkan betapa bahayanya insiden tersebut.

Sementara itu, sejumlah warga yang melintas dan hendak mengambil foto kejadian sempat dilarang oleh pihak keamanan.

“Iya tadi, kita tidak boleh ambil video sama foto, dipaksa suruh menghapus. Kita menghargai pihak security tersebut,” tambah Danang.

Seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya menjelaskan bahwa saat kejadian, memang sedang berlangsung pekerjaan proyek di area tersebut.

“Bener ada tadi material jatuh menimpa mobil dan motor. Posisi di lokasi ada pengerjaan proyek,” jelasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Mal Living World Alam Sutera belum memberikan keterangan resmi mengenai insiden yang membahayakan tersebut. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja dan pengawasan yang ketat selama proyek konstruksi berlangsung, terutama di area yang berdekatan dengan publik.