Medan, TheIndonesiaTimes – PT Belawan New Container Terminal (BNCT) berhasil mencatat volume bongkar muat sebesar 555.475 TEUs hingga November 2024. Angka ini meningkat 5.931 TEUs atau 1,08% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni 549.544 TEUs. Pencapaian tersebut mencerminkan keberhasilan BNCT dalam menjaga stabilitas operasional, dengan keselamatan kerja sebagai prioritas utama.
Rizki Affandi Nst, Corporate Secretary BNCT, menyatakan bahwa keselamatan merupakan fondasi utama dalam setiap kegiatan operasional. “Peningkatan volume ini tidak hanya mencerminkan efisiensi operasional, tetapi juga komitmen kami terhadap keselamatan di setiap tahap proses. Lingkungan kerja yang aman adalah dasar dari keberlanjutan kinerja kami,” ujar Rizki, Senin (30/12/2024).
BNCT terus menempatkan keselamatan sebagai prioritas melalui berbagai inisiatif, seperti pelatihan intensif bagi karyawan, modernisasi peralatan, dan penerapan teknologi pengawasan terbaru. “Keselamatan tidak hanya melindungi pekerja dan aset, tetapi juga memberikan rasa aman kepada pelanggan bahwa barang mereka dikelola dengan profesionalisme dan standar keselamatan tertinggi,” tambah Rizki.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan, BNCT memperkuat kerja sama dengan mitra strategis dan pemangku kepentingan. Dengan fokus pada keselamatan dan efisiensi, BNCT optimistis dapat mempertahankan tren positif ini hingga akhir tahun 2024 dan seterusnya.
Sejarah Singkat BNCT
PT Belawan New Container Terminal (BNCT) resmi berdiri pada 1 September 2023 dan mulai beroperasi pada Januari 2024. Sebagai terminal peti kemas modern di Pelabuhan Belawan, BNCT berkomitmen mendukung aktivitas logistik dengan layanan yang aman, efisien, dan berstandar internasional. Dengan inovasi dan fokus pada keselamatan, BNCT memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran arus perdagangan domestik maupun internasional.
