TheIndonesiaTimes- BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas kesempatan kerja bagi tenaga migran Indonesia melalui keikutsertaan aktif dalam Trade Expo ke-39 di ICE BSD Kabupaten Tangerang.
Pada acara yang digelar pada Rabu (9/10/2024), Sekretaris Utama BP2MI, Rinardi, menegaskan pentingnya peran expo ini dalam mempertemukan Indonesia dengan buyer internasional serta para perwakilan negara tujuan penempatan tenaga kerja.
“Trade expo ini yang ke-39, BP2MI secara konsisten mengikuti setiap tahun. Apa yang diharapkan BP2MI Pertama, di sini adalah even di mana kita bertemu dengan para buyer dan perwakilan negara-negara yang kita sebut negara penempatan,” ujar Rinardi dalam wawancara langsung.
Rinardi juga menyoroti pentingnya peran UMKM, terutama yang digerakkan oleh para purna tenaga migran, dalam menjajaki pasar internasional.
Lebih lanjut, Rinardi menekankan pentingnya dukungan pemerintah dan sinergi dengan industri pembiayaan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), untuk memaksimalkan potensi ini.
Selain itu, partisipasi dari para duta besar juga sangat penting dalam menghadirkan para calon employer potensial dari berbagai negara.
“Siapa potensial employer itu adalah perusahaan perusahaan atau para majikan majikan yang tentunya dinegara tersebut bisa kita tempatkan para pekerja kita yang memiliki kompetensi potensial di berbagai Sektor,” ujarnya.
Pada sektor penempatan, BP2MI mencatat kemajuan signifikan dalam kerja sama dengan Kanada, khususnya di Kota New Brunswick.
Deputi BP2MI untuk Asia-Afrika, A Gatot Hermawan, menyampaikan bahwa kerja sama ini akan membuka peluang besar bagi tenaga kerja Indonesia di sektor kesehatan
“Kami telah melakukan kerja sama penempatan dengan Kementerian Kesehatan New Brunswick, Kanada. Penyiapan sudah dimulai, termasuk penandatanganan Letter of Permit (LOP),” ujar Gatot.
“Kami juga telah mempersiapkan MOU antara pemerintah Indonesia dan New Brunswick.”
Setelah MOU ditandatangani, BP2MI optimis dapat menempatkan lebih banyak tenaga kerja Indonesia ke Kanada, khususnya di sektor kesehatan yang saat ini sangat dibutuhkan.
Langkah selanjutnya adalah koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia.
Dengan kehadiran di Trade Expo ini, BP2MI kembali membuktikan perannya sebagai jembatan penting dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja migran melalui sinergi dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri.