Koordinator Divisi Hukum, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Jakarta, Sakhroji yang disampaikan di acara penutupan rapat koordinasi (rakor) humas dengan stakeholder di Mercure hotel Batavia, Jakarta, Jumat malam (26/7/2024). Foto : erdeha
Theindonesiatimes.com – “Pers adalah pilar ke-4 demokrasi. Maka, pers juga bisa dikatakan teman badan pengawas pemilu (Bawaslu),”jelas Koordinator Divisi Hukum, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Jakarta, Sakhroji yang disampaikan di acara penutupan rapat koordinasi (rakor) humas dengan stakeholder di Mercure hotel Batavia, Jakarta, Jumat malam (26/7/2024).
Terkait lainnya, Sakhroji mengharapkan agar pers juga mengedukasi masyarakat dalam hal pemilu. Selain itu, pers juga bisa mempublikasikan kerja-kerja kami (bawaslu) diketahui publik, tentu sesuai dengan apa yang dikerjakan menurut UU.
Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu Jakarta, Quin Pegagan (tengah) diapit Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta, Benny Sabdo (kanan) dan Koordinator Divisi Hukum, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Jakarta, Sakhroji (kiri), serta Kabag Pengawasan dan Humas Bawaslu Jakarta, Afifudin (keempat kanan), Mercure Hotel Batavia, Jakarta, Jumat malam (26/72024). foto Hilman (tim humas Bawaslu Jakarta).
Di acara penutupan rakor ini, Sakhroji menekankan peran netralitas TNI, Polri dan ASN di Pilkada Jakarta 2024. Untuk, itu peran pers, terkait hal ini sangat diperlukan.
Acara Rakor ini juga, selain menghadirkan 3 narasumber srikandi ; Mimah Susanti, anggota Komisi Penyiaran Indonesia, Siti Khofifah Akademisi dan Penggiat Pemiu serta Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, dua anggota Bawaslu ; Quin Pegagan selaku pemangku acara, dan Benny Sabdo, serta 30 media, Diskominfo, mahasiswa magang.
