Gubernur Bank Indonesia : Tahun 2025 Situasi Ekonomi Global juga Tidak Pasti

TheIndonesiaTimes, Jakarta – Bank Indonesia (BI) memandang ketidakpastian ekonomi masih tinggi ke depannya. Dimulai dari perekonomian global yang diperkirakan tumbuh 3,1% seperti tahun ini.

“Ekonomi global tahun depan juga masih tidak pasti,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (4/6/2024).

Masalah berikutnya adalah inflasi global yang masih tinggi. Meskipun banyak negara telah menaikkan suku bunga acuan, inflasi tetap sulit turun ke level yang aman.

Perry menyebutkan bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (the Fed), diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan pada akhir tahun.

“Ini menyebabkan ketidakpastian mengapa DXY masih sangat kuat,” jelasnya. Suku bunga obligasi pemerintah AS yang tinggi akibat inflasi dan tingginya utang dapat berdampak terhadap penerbitan surat utang pemerintah Indonesia.

Persoalan yang kini menjadi sorotan adalah tensi geopolitik. “Ini akan berdampak pada ekonomi Indonesia. Kita harus bekerja keras untuk mendorong pertumbuhan kita,” papar Perry.