Usai Khotbah di GBI Sinona, Pdt.Mell Atock M.Th dan Gembala Sidang GBI Sinona, Pdt.Edy Wagino M.Th bersama pengerja dan jemaat, GBI Sinona, foto bersama. Kabupaten Bekasi, Minggu sianv (22/12/2024).Foto erha.
TheIndonesiatimes.com, Bekasi -.Matius 5:3. “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Saya yakin dan percaya, orang yang pikirannya waras, pasti mau menjalani hidup dengan kebahagiaan. Menjalan rumah tangga, bisnis dan pelayanan dengan kebahagiaan. Kecuali kalau yang tidak waras. Kalau yang waras, saya yakin kok, kita tidak mau hidup sengsara, luka batin, ucap Pdt Mell Atock M.Th di GBI Sinona, Minggu pagi (22//11/2024).
Memang Allah Tritunggal itu tidak pernah merancangkan kecelakaan. Melainkan Allah merancang hidup kita sebagai individu-individu Kristen yang hidup dalam kebahagiaan, jelas Pdt Mell Atock yang juga menggembalakan suatu gereja di Kupang, NTT.
Di depan pintu masuk gereja (baca GSJA Kupang), saya tulis dan tempel : Bengkel orang berdosa. Pasalnya, gereja bukan tempat kumpulnya para malaikat. Melainkan tempat kumpulnya orang berdosa, dan tempat orang kotor untuk diperbaiki, dirubah, dituntun dan diarahkan. Dan, hanya orang sombong yang tidak berubah dalam gereja.
Sombong itu, bukannya dosa orang cantik, tampan, kaya, berduit, dan populer. Tetapi sombong itu sikap hati.
Ada orang yang jelek, pendidikannya jelas, tetapi tidak mau di atur, dituntun dan diarahkan. Buktinya, apa? Tidak mau diatur oleh suami, istri, orang tua, tidak mau diatur oleh pendeta. Paling parahnya, tidak mau diatur oleh firman.
Hal terkait lainnya, tidak ada domba-doma GBI, demikian juga gereja (GSJA) yang saya gembalakan di Kupang tidak ada domba-domba GSJA, tidak ada juga domba-domba Bethany, GPDI, dsb.Yang ada hanya domba-domba Kristus.
Hal ini juga dicatat dalam Alkitab, Yohanes 21:16. Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Makanya domba perlu dituntun, diarahkan, diatur.Tidak boleh domba jalan sendiri.
Kembali ke Matius 5 : 3 – 12. Pandangan umum menyatakan, bahwa bahagia itu sehat, tidak sakit.Tetapi, Alkitab berkata di Matius 5 : 4. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berdukacita bahasa Yunaninya Penteo, artinya perkabungan.
Jadi, bahagia itu tidak tergantung fisik kita baik-baik saja atau tidak, sehat atau tidak sehat.
Bahagia itu dalam Matius 5 : 10. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Kata siapa, kalau ada tantangan itu dikutuk. Paulus itu dianiaya memberitakan Firman Tuhan, tapi diberkati.
Jangan diberkati itu duit (uang).Itu tidak salah dan saya tidak anti.Tetapi hal itu hal itu (uang) bukan satu-satunya.
Yang jelas dan pasti, kata mantan dancer diskotik itu, dianiaya karena kebenaran memberitakan Firman Tuhan, jelas Pdt Atock yang sebelum bertobat pernah tusuk orang 10 tusukan di depan gereja, dan orang yang ditusuk itu berkata Yesus tolong saya. Saya lalu ditangkap polisi dan masuk penjara serta digebukin.Itu memang hukumannya.
Puji Tuhan, dalam konteks agama Kristen, memang Allah yang kita sembah. Yaitu ; Bapa, Anak dan Roh Kudus.Yaitu Tritunggall yang suci.
2 Raja-raja 13:14. Ketika Elisa menderita sakit yang menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya: “Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!”
Jadi, Paulus dan Elia saja bisa sakit.Tetapi itu bukan kurang iman.Karena faktor fisik saja.
2 Korintus 4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
1 Petrus 3:1-3. Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,
jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.
Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah.
Seharusnya, kita berkata Apa yang Tuhan katakan kepada saya? Jangan apa kata orang tentang saya?
Periksa batinmu, jam doamu, saat teduhmu, baca alkitabmu bagaimana. Itulah salah satu aturan bahagia.
Filipi 3:20-21.Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
Rubuh kita yang hina ini ; mudah marah, mudah tersinggung, mudah sakit, akan digantikan dengan tubuNya yang mulia.
2 Timotius 4:2-4. Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Ki ke ka ; Gembala Sidang GBI Sinona, Pdt Edy Wagino M.Th bersama Pdt.Mell Atock, GBI Sinona, Kabupaten Bekasi, Minggu siang (22/12/2024).Foto : erha
“Kalau pak Pdt.Edy mata duitan, tidak mungkin undang saya. Apalagi sebelum saya khotbah di mimbar GBI Sinona, diputar video khotbah saya yang viral tentang hp, laptop penuh dengan tontonan tak pantas,” jelas mantan pencuri kelas kakap di NTT.
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Matius 8:28-29. Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorang pun yang berani melalui jalan itu.
Dan mereka itu pun berteriak, katanya: “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?”
Wahyu 20:10. Dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya. itu memang hukumannya.
Sekarang (bertobat) saya siap dianiaya (baca ; menderita) karena kebenaran menyampaikan kebenaran Firman Tuhan.
Matius 5:11. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Lanjutnya, saya kalau khotbah tentang uang, uang itu gampang, tetapi tentang menderita itu karena kebenaran, itu yang perlu dan harus dilakukan.
Sebab, kita tidak bisa jadi Kristen main aman, main dua kaki.Melainkan jadi Kristen itu haru beri warna dan berdampak.
Yohanes 15:20. Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
Galatia 4:13. Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku dan sebagainya.
2 Raja-raja 13:14. Ketika Elisa menderita sakit yang menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya: “Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!”
2 Korintus 4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
Galatia 4:13. Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku dan sebagainya.
Puji Tuhan, dalam konteks agama Kristen, memang Allah yang kita sembah. Yaitu ; Bapa, Anak dan Roh Kudus.Tritunggall yang suci
2 Raja-raja 13:14. Ketika Elisa menderita sakit yang menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya: “Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!”
Jadi, Paulus dan Elia saja bisa sakit.Tetapi itu bukan kurang iman.Karena faktor fisik saja.
2 Korintus 4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
1 Petrus 3:1-3. Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya,
jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.
Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah.
Seharusnya, kita berkata Apa yang Tuhan katakan kepada saya? Jangan apa kata orang tentang saya?
Periksa batinmu, jam doamu, saat teduhmu, baca alkitabmu bagaimana. Itulah salah satu aturan bahagia.
Alkitab di Filipi 3:20-21 mencatat.Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.
Tubuh kita yang hina ini ; mudah marah, mudah tersinggung, mudah sakit, akan digantikan dengan tubuh-Nya yang mulia.
2 Timotius 4:2-4. Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
“Kalau pak Pdt.Edy mata duitan, tidak mungkin undang saya.Apalagi sebelum saya khotbah di mimbar GBI Sinona, diputar video khotbah saya yang viral tentang hp, laptop penuh dengan tontonan tak pantas,” jelas mantan pencuri kelas kakap di NTT menyampaikannya di mimbar GBI Sinona.
Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Matius 8:28-29 (TB) Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorang pun yang berani melalui jalan itu.
Dan mereka itu pun berteriak, katanya: “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?”
Wahyu 20:10. Dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Jadi jangan gampang percaya, bila ada hamba Tuhan, yang mengatakan setan akan menyiksa kita di neraka. Yang ada dan berlaku, setan saja tahu akan disiksa di neraka, kapan? Akhir zaman.