TheIndonesiaTimes – Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mempersiapkan diri untuk menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa pembangunan kantor kementerian koordinator dan hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN akan selesai pada Desember 2024. Dengan rampungnya fasilitas-fasilitas ini, IKN siap menampung ASN mulai tahun 2025.
Basuki menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini, terkait kepastian jadwal kepindahan ASN ke IKN. “Kami sudah koordinasi dengan MenPAN mengenai kepastian kepindahan ASN. Kalau itu memang jadi, kami sudah siap. Semua perkantoran akan selesai mulai Desember, dan hunian untuk ASN yang terdiri dari 47 tower juga sudah selesai,” katanya setelah bertemu Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, di kantor Bappenas, Jakarta, pada Senin (18/11).
Namun, Basuki menegaskan bahwa keputusan final mengenai kapan ASN akan pindah sepenuhnya ke IKN merupakan kewenangan Kementerian PAN-RB. Meski demikian, dia memastikan bahwa fasilitas perkantoran dan hunian untuk ASN akan siap digunakan pada tahun depan.
“Tergantung dari MenPAN, saya hanya melaporkan kantor-kantor apa saja yang sudah siap, berapa eselon I, eselon II, dan staf yang akan dipindahkan, serta hunian yang tersedia,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri PAN-RB dalam kabinet Presiden Joko Widodo, Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa pemindahan ASN ke IKN akan dimulai pada Januari 2025, meskipun sebelumnya rencana ini dijadwalkan pada Oktober 2024. Anas menjelaskan bahwa penundaan ini diambil agar ekosistem di IKN lebih sempurna.
“Kami koordinasi dengan Pak Menteri PUPR dan OIKN. Beberapa unit dan tower sudah selesai. Akses dari perkantoran ke apartemen juga semakin lancar, meskipun sebelumnya ada kendala seperti debu,” ujarnya saat ditemui di Sheraton Grand Hotel, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/10).
Dengan selesainya infrastruktur utama di IKN pada akhir 2024, diharapkan para ASN dapat mulai beradaptasi dengan lingkungan baru di ibu kota negara yang lebih modern dan terintegrasi. Keputusan ini juga merupakan langkah penting dalam realisasi visi pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian baru Indonesia.