Konsultan Pajak Henny E. Dondokambey, SE., CTC., AEPP., LDP di acara pelatihan dan pemberdayaan yang dihadiri para peserta dari berbagai perwakilan gereja yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan kristen yaitu Badan Musyawarah Antar gereja Nasional (BAMAGNAS) Sumatera Utara, sekretariat DPW BAMAGNAS. Jalan. Kapt. Sumarsono. No. 150. Helvetia, Medan, Jumat (22/11/2024). Foto ist.
TheIndonesiatimes.com, Medan – Bagaimana para pelaku UMKM harus naik kelas serta harus menjadi berkat baik bagi bangsa dan negara, bagi masyarakat luas, khususnya mereka yang miskin dan masih sangat jauh dari hidup sederhana, dan juga bagi perluasan pekerjaan Tuhan dengan memberikan sumbangan atau zakat melalui Yayasan Sumbangan Sosial Kristen Indonesia yang disahkan oleh negara yaitu YASKI, sesuai dengan SK Menkumham RI No. AHU-09459.50.10.2014, jelas pakar konsultan Pajak YASKI, Henny E. Dondokambey, SE., CTC., AEPP., LDP dalam pemaparan materinya di acara pelatihan dan pemberdayaan yang dihadiri para peserta dari berbagai perwakilan gereja yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan kristen yaitu Badan Musyawarah Antar gereja Nasional (BAMAGNAS) Sumatera Utara, sekretariat DPW BAMAGNAS. Jalan. Kapt. Sumarsono. No. 150. Helvetia, Medan, Jumat (22/11/2024).
Dalam peresentasinya, pembicara yang memang sangat expert dibidang usaha dan konsultan pajak ini,
Nara sumber yang memang piawai dan expert dibidang usaha dan konsultan pajak yang kerap disapa bu Henny, yang juga merupakan gembala dari salah satu gereja GBI di Jakarta ini, menekankan pentingnya para pelaku UMKM bermitra dengan YASKI. Hal ini dikarenakan masih banyak para usahawan yang awam dengan peraturan pemerintah serta regulasi yang berlaku sehingga menyebabkan para usahawan tidak up to date dan tidak memiliki daya saing yang kuat sebagaimana mestinya. Selain dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat yang mandiri, dangkalnya pemahaman usahawan tentang bagaimana meningkatkan usaha juga dapat berakibat pada terjadinya pelanggaran hukum yang dikemudian hari akan merugikan diri sendiri, para usahawan berusaha untuk menghindari pajak, tidak melaporkan pajak karena tidak mengerti mengisi SPT tahunan dan akhirnya tidak membayar pajak.
Hal senada juga di sampaikan oleh bapak Binsar Simatupang, SE., MM, sekaligus ketua DPW UKM & IKM Nusantara Sumatera Utara yang merupakan moderator pada sesi tersebut. Disampaikan bahwa minimnya pemahaman akan regulasi yang ada menjadi salah satu penyebab tidak berkembangnya usaha kecil ataupun mikro yang ada di masyarakat. Karena itu penting penting sekali para usahawan bergabung dalam komunitas yang ada dan bermitra dengan YASKI sehingga untuk mendapatkan input – input yang bermanfaat bagi pertumbuhan usaha sehingga para usahawan mendapat keuntungan atas usaha yang dibangun sekaligus menjadi berkat bagi pekerjaan Tuhan dan pemerintah.
Ketua DPW BAMAGNAS sumatera Utara, Pdt. Dr. Ruben Yohathan, M.Th selaku tuan rumah dan sekaligus penyelenggara dari kegiatan ini mengapresiasi para usahawan yang hadir, khususnya kepada ibu nara sumber dan juga bapak moderator. Gembala GBI Life Springs Berastai itu menambahkan bahwa DPW Bamag Nasional Sumatera Utara akan terus berupaya dan bekerjasama dengan DPP BAMAG Nasional dan pimpinan YASKI Pusat dalam hal mengedukasi dan mensosialisasikan informasi – informasi penting demi kemajuan dan pertumbuhan usaha yang telah dibangun. Dalam kesempatan yang sama, ketua DPW BAMAG Nasional Sumatera Utara itu juga menyampaikan kepada pimpinan Yaski Pusat bapak Pdt. Dr. Japarlin Marbun melalui nara sumber agar bersedia melayani dan mengadakan pendampingan bagi para pelaku Usaha yang awam atau memiliki masalah serta kendala dalam hal pelaksanaan kebijakan pemerintah khususnya dalam hal pajak.