Inilah Kepengurusan Baru AHCI Berdasarkan Rapat Umum Anggota 2024

AHCI umumkan kepengurusan baru.

TheIndonesiaTimes – Asosiasi Konsul Kehormatan untuk Indonesia atau Association of Honorary Consuls to Indonesia (AHCI) sukses menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) 2024. Rapat tersebut digelar untuk pemilihan kepengurusan baru yang berlangsung pada Jumat, 2 Agustus 2024, di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta.

Rapat diselenggarakan secara hybrid (tatap muda dan jarak jauh) dan dihadiri oleh lebih dari 50 anggota AHCI dari 98 Konsul Kehormatan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bali, Yogyakarta, Semarang, Mataram, Makassar, dan Bandung.

Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD selaku Ketua Pelaksana Rapat Umum Anggota Association of Honorary Consuls to Indonesia (AHCI) mengatakan, rapat berjalan sukses dan telah menghasilkan kepengurusan baru.

“Rapat ini adalah memilih ketua umum dan berjalan lancar. Bapak Maxi Gunawan, Konsul Jenderal Kehormatan Negara Islandia untuk wilayah Jakarta, kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum AHCI untuk tiga tahun ke depan,” ujar dr. Deby Vinski dalam keterangannya.

Sebelumnya, Maxi Gunawan juga menjabat sebagai Ketua Umum AHCI dan diniali telah memberikan banyak kontribusi bagi perkembangan organisasi.

Selain memilih kembali Maxi Gunawan sebagai Ketua Umum AHCI, rapat tersebut juga mengumumkan Hermawan Kartajaya, Konsul Jenderal Kehormatan Republik Ceko untuk wilayah Surabaya, terpilih sebagai Ketua Dewan Penasehat.

“Peran beliau akan sangat penting dalam memberikan arahan strategis bagi AHCI,” ujar dr. Deby Vinski.

Selanjutnya, Rahmat Shah, Konsul Jenderal Kehormatan Turki untuk wilayah Medan, terpilih sebagai Ketua Dewan Pengawas. Rahmat Shah akan bertanggung jawab dalam mengawasi jalannya organisasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Adapun struktur organisasi terbaru AHCI akan dipilih dalam kurun waktu dua minggu hingga satu bulan ke depan.

“Rapat Umum Anggota menjadi momen penting bagi AHCI untuk memperkuat kerjasama antar anggota dan meningkatkan kontribusi dalam hubungan internasional Indonesia,” demikian dr. Deby Vinski.