TheIndonesiaTimes – Nusa Penida, di Kabupaten Klungkung, Bali menyimpan sejuta pesona bak surga tersembunyi dengan wisata alam dan baharinya. Destinasi wisata ini semakin menarik dengan kekayaan budaya di Desa Adat Dalem Setra Batununggul yang baru-baru ini menggelar pementasan Barong Dance di area Pura Batununggul, pada Sabtu (29/6/2024) malam. Pagelaran Barong Dance tersebut sukses menarik perhatian wisatawan yang berlibur di Nusa Penida.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati, mengatakan Barong Dance punya keunikan dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Atraksi seni budaya seperti Barong Dance ini memberikan warna tersendiri bagi destinasi wisata kita. Wisatawan kini tidak hanya bisa menikmati keindahan alam dan wisata bahari, tetapi juga menyaksikan kekayaan budaya yang unik dan memukau,” katanya dalam keterangannya, Selasa (2/7/2024).
Atraksi budaya seperti Barong Dance menurut Sulistiawati dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pariwisata Nusa Penida.
“Jika atraksi ini diadakan secara berkelanjutan, kita bisa melihat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, yang tentunya akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Klungkung akan terus mendukung kegiatan budaya seperti ini sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di Nusa Penida.
Selain pementasan budaya, Nusa Penida juga memiliki pantai indah seperti Pantai Kelingking dan Pantai Crystal Bay yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan air laut yang jernih. Selain itu, pesona bawah lautnya yang kaya dengan terumbu karang dan kehidupan laut membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk snorkeling dan diving.
“Wisatawan modern tidak hanya mencari keindahan alam, tetapi juga ingin merasakan dan belajar tentang budaya lokal. Nusa Penida memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dan ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia,” kata Sulistiawati.
Untuk memaksimalkan potensi ini, kata Sulistiawati, pihaknya mengajak para pelaku industri pariwisata dan komunitas budaya untuk terus berinovasi dan bekerja sama dalam mempromosikan Nusa Penida.
“Kami ingin Nusa Penida dikenal tidak hanya sebagai destinasi wisata alam dan bahari, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan yang hidup dan dinamis. Dengan sinergi antara alam dan budaya, Nusa Penida akan menjadi destinasi wisata yang lengkap dan menarik bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia,” katanya.
Sulistiawati juga menyebutkan bahwa acara seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang dapat diintegrasikan ke dalam paket wisata yang ditawarkan oleh agen perjalanan.
“Dengan memasukkan atraksi budaya seperti Barong Dance dalam paket wisata, wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang lebih kaya dan berkesan. Hal ini juga dapat mendorong wisatawan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di Nusa Penida, yang tentunya akan menguntungkan ekonomi lokal,” jelasnya.
Lebih lanjut Sulistiawati menekankan pentingnya promosi yang efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan.
“Kami akan terus melakukan promosi secara maksimal, baik melalui media offline maupun online, agar wisata budaya Nusa Penida dikenal lebih luas. Kami juga akan bekerja sama dengan influencer dan media untuk meningkatkan visibilitas destinasi ini,” paparnya.
Melihat keberhasilan acara itu, kedepannya Pemkab Klungkung juga akan terus mengembangkan program-program pariwisata lain yang sejalan dengan pelestarian budaya lokal.
“Kami sedang merancang berbagai program yang tidak hanya menonjolkan seni pertunjukan, tetapi juga melibatkan wisatawan dalam kegiatan sehari-hari masyarakat Nusa Penida. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam dan bermakna,” pungkasnya.