Foto dok. Grup WA Perwamki, Jakarta, Jumat malam (20/12/2024).
TheIndonesiatimes.com, Jakarta – Perayaan Natal ke -10 kantor Jhon Panggabean SH., M.H bertajuk KedatanganNya Membawa Damai bagi Orang yang Percaya KepadaNya dilaksanakan di hotel John Pardede, Jakarta Pusat, Jumat malam (20/12/2024) sangat istimewa.
Foto dok. Grup WA Perwamki, Jakarta, Jumat malam (20/12/2024).
Hadir dan mengisi pujian serta sambutan ; Panti asuhan Griya Asih, intelektual Kristen, Jurnalis Kristen, dan tujuh (7) pendeta
Diawali dengan penyampaian Firman Tuhan yang disampaikan Pdt. Reformanda Pasaribu.
Yohanes 14 : 27. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu.
Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.6
Lanjut Pdt.Pasaribu,damai memang mudah diucapkan tetapi sulit untuk dilakukan, tetapi kita sebagai anak Tuhan kita harus selalu dan selalu membawa damai. Terutama di keluarga, jemaat, dan tetangga.
Lebih dari itu damai sejahtera juga harus menjadi landasan penting orang percaya. Untuk itu, dalam keadaan genting apapun, kita harus membawa damai sejahtera kepada sesama umat manusia.
Dunia ingin damai sejahtera, tetapi palsu.Damai sejahtera yang sesungguhnya hanya ada di dalam Yesus Kristus, tegasnya.
Apalagi sekarang, di berbagai belahan duni terjadi perang senjata canggih (baca : nuklir). Mungkin kita tak punya nuklir, tetapi kita perang batin, dendam dan perang terhadap sesama.
Jangan-jangan, kita selalu merayakan natal, namun suka dendam dan perang kepada sesama manusia.Untuk itu hentikanlah dendam dan perang, tandasnya.
Usai khotbah dilanjutkan dengan penyalaan lilin natal dari berbagai tamu undangan.
Kembali kesambutan di acara perayaan natal istimewa ke-10 kantor Jhon Panggabean S.H., M.H. Panti asuhan Griya Asih membawakan lagu dan tarian, vocal grup Perwamki menyanyikan lagu Hai Siarkan di Gunung.
“Selamat Natal untuk Bang Jhon Panggabean, terima kasih dan sukses selalu dalam usaha dan kegiatan,” tutur Dr. dr. Sahala Panggabean, Sp.PD-KGH yang mengobati dan mentor pengobatan selama Jhon Panggabean sakit beberapa tahun lalu dalam sambutannya.
“Saya ini kalau panggil Jhon Panggabean harus dengan sebutan opung, dan dua anak saya panggilnya nenek moyang opung, tetapi Jhon Panggabean bilang sebut saja abang, ucap Guru Besar UKI Prof. Dr. Mompang Lycurgus Panggabean, S.H., M.Hum dengan nada berkelakar mengawali sambutannya.
Masih kata Guru besar UKI itu, karena bang Jhon ini selain sebagai pengacara, dan lagi menyelesaikan disertasi hukum di UKI, juga pintar membuat lagu.Untuk itu, saya juga minta dibuatkan lagu, ujarnya.
Sementara itu, Jhon Panggabean mengucapkan terimakasih kepada tamu undangan; Panti asuhan griya asih. YAng mana di HUT ke-60 sukacitanya dirayakan bersama salah satu panti asuhan di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara beberapa bulan lalu.
Terimakasih juga kepada 7 pendeta yang hadir, pengacara, jurnalis kristiani, guru besar dan intelektual kristiani. Walupun undangannya disampaikan secara mendadak, ungkap opung yang bakal memiliki 2 cucu ini.
Acara perayaan natal ke -10 kantor advovad Jhon Panggabean, sebelum ramah tamah, diakhiri sambutan dari Ketua Panitia natal ke -10, Pdt.Dr Samuel Panggabean M.Th, menyampaikan terima kasih kepada semua yang telah hadir dan mendukung acara ini.
“Terima kasih atas kedatangan Anda semua. Jika ada kekurangan atau kesalahan, kamin dari panitia, kami mohon maaf dan semoga ini tetap menjadi momen yang berkesan bagi kita semua,” ucapnya.