Yogyakarta, The Indonesia Times – Gerakan peduli lingkungan semakin berkembang bersama Resik Bumi Indonesia! Andy Tanu Saputra, bersama Tim CAN, bertemu dengan Nugie—musisi sekaligus aktivis lingkungan—di markas GetPlastik Jogja. Pertemuan ini membahas berbagai komponen pendukung untuk memperkuat pergerakan Resik Bumi Indonesia dalam mengatasi permasalahan sampah plastik.
Sebagai platform yang fokus pada pengurangan limbah plastik, GetPlastik menjadi tempat strategis untuk menyusun langkah konkret. Andy dan Nugie menegaskan bahwa kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta adalah kunci utama menciptakan perubahan nyata.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan keterlibatan semua pihak, dari relawan, teknologi, hingga edukasi masyarakat,” ujar Andy Tanu Saputra dengan penuh semangat, Rabu (12/3/2025).
Lebih lanjut, Andy menekankan bahwa gerakan ini bukan sekadar aksi membersihkan sampah, tetapi juga mengubah pola pikir masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian bumi.
Beberapa komponen pendukung yang dibahas dalam pertemuan ini meliputi:
- Edukasi publik melalui media sosial dan workshop untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.
- Aksi bersih-bersih rutin di berbagai wilayah.
- Kolaborasi dengan pemerintah dan perusahaan guna memperkuat program daur ulang.
- Pemanfaatan teknologi, seperti mesin pirolisis, untuk mengelola sampah plastik lebih efektif.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen kuat untuk terus bergerak bersama. “Bukan tentang siapa yang memulai, tapi tentang siapa yang mau bergerak bersama,” ujar Nugie.
Mari bergabung dan dukung gerakan Resik Bumi Indonesia! Bersama, kita bisa menciptakan Indonesia yang lebih bersih, maju, dan bermental positif!
