TheIndonesiaTimes, Washington – Komando Serangan Global Angkatan Udara Amerika Serikat tiba-tiba mengumumkan akan melakukan dua uji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III pada 4 hingga 6 Juni 2024.
Pengumuman ini dilakukan di tengah ketegangan antara Rusia dan NATO yang semakin meningkat terkait perang Rusia di Ukraina. Negara-negara NATO telah mengizinkan Ukraina menggunakan persenjataan mereka untuk menyerang wilayah Rusia.
ICBM Minuteman III, yang telah menjadi andalan Amerika sejak 1970, direncanakan akan digantikan oleh ICBM Sentinel yang masih dalam tahap pengembangan.
Menurut Komando Serangan Global Angkatan Udara Amerika, uji peluncuran ICBM Minuteman III akan dilakukan dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg, namun rudal yang diuji coba tidak akan membawa hulu ledak.
“Tidak ada hubungannya dengan peristiwa dunia,” kata Kolonel Chris Cruz, komandan Kelompok Uji dan Evaluasi ke-377, menjelaskan bahwa uji coba ini adalah tes rutin yang tidak terkait dengan perang Rusia-Ukraina. Menurut Cruz, uji coba yang dijadwalkan pada Selasa, 4 Juni 2024, awalnya direncanakan pada Februari lalu tetapi ditunda karena adanya “anomali” yang terdeteksi pada peluncuran uji coba ICBM Minuteman III pada November sebelumnya.