Medan, The Indonesia Times – PT Pelindo Regional 1 Belawan resmi mengoperasikan Gate 3 dengan sistem Autogate yang menerapkan pembayaran non-tunai guna mempercepat proses keluar-masuk pelabuhan bagi pengguna jasa. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, serta memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi para pengguna layanan kepelabuhanan.
Executive General Manager PT Pelindo Regional 1 Belawan, Jonedi Ramli, menyampaikan bahwa penerapan Autogate merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung digitalisasi sektor maritim dan meningkatkan efisiensi operasional di Pelabuhan Belawan.
“Seluruh transaksi pembayaran kini dilakukan 100% secara non-tunai. Langkah ini tidak hanya mempercepat pelayanan di pelabuhan tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan transparan bagi pengguna jasa. Kami mengajak seluruh pengguna untuk mendukung implementasi sistem ini demi kemajuan bersama,” ujar Jonedi Ramli pada Senin (17/2).
Gate 3 dirancang untuk mengakomodasi berbagai jenis kendaraan dengan lajur khusus sesuai peruntukannya, yaitu:
- Lajur 1 dan 9: Untuk kendaraan kecil seperti motor, sedan, dan truk sedang.
- Lajur 2 dan 8: Khusus untuk kendaraan dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang berkaitan dengan Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT).
- Lajur 3, 4, 6, dan 7: Jalur masuk dan keluar bagi truk petikemas yang melakukan aktivitas receiving dan delivery.
- Lajur 5 dan 10: Jalur non-komersial untuk warga dan depo.
Setiap kendaraan yang masuk wajib melakukan tapping kartu elektronik di perangkat pembaca yang tersedia pada pos masuk (Gate In). Sistem ini secara otomatis akan memproses pembayaran sesuai dengan jenis kendaraan dan aktivitasnya di pelabuhan.
Dengan beroperasinya Gate 3 berteknologi Autogate, PT Pelindo Regional 1 Belawan berharap dapat meningkatkan efisiensi layanan serta menciptakan sistem kepelabuhanan yang lebih modern, kompetitif, dan sejalan dengan transformasi digital di sektor maritim.
