TheIndonesiaTimes – Sejak tahun 2008, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat telah mengakui keamanan daun stevia sebagai pengganti gula. Disebutkan, daun stevia 200 sampai 300 kali lipat lebih manis daripada gula. Di Indonesia, salah satu merek stevia tetes yang populer saat ini adalah Steffi dari BP Group.
Malaika Khadija Fatiha sebagai salah tim humas BP Group menyatakan bahwa untuk kadar manis pemakaian Steffi tergantung selera masing-masing orang.
“Tergantung selera dan kebutuhan masing-masing. Sekitar satu atau dua tetes untuk satu gelas minuman. Mungkin teh, kopi, atau jus,” ungkap Malaika, dalam keterangannya, Senin (2/9/2024).
Boleh dibilang, Steffi merupakan pengganti gula dan pemanis alami dan tentu saja nol kalori. Selain untuk minuman, Steffi juga dipakai pada adonan kue dan masakan.
“Steffi itu 100 persen manis dan 100 persen alami. Tanpa glukosa. Tanpa gula,” ujar Malaika Khadija yang juga dikenal sebagai atlet ice skating itu.
Dibanding merek lain, lanjut Malaika, Steffi tidak mudah berkerak, mudah larut, dan stabil di suhu panas. Keunggulan lainnya, membantu kadar gula darah lebih stabil dan menurunkan tekanan darah.
“Jadi, relatif aman untuk penderita diabetes, karena diolah dari daun stevia yang tumbuh di benua Amerika,” ujarnya lagi.
Selain itu, kata dia, Steffi juga tidak mengandung karbohidrat dan aman dikonsumsi bagi ibu hamil dan menyusui karena halal dan sudah BPOM.
Pada awal September ini, BP Group membawa para distributor Steffi jalan-jalan ke Hong Kong bersama sejumlah artis, di antaranya Ricky Harun, Mario Irwinsyah, Meyda Sefira, dan Iman Jrocks. Sejumlah artis ini diketahui mengkonsumsi Steffi karena paham akan khasiatnya untuk kesehatan tubuh.