Kiri ke Kanan ; Pengurus BMPTKKI Pdt. Dr. Antonius Natan, Waki Ketua Yayasan STT INTI Bandung Dedy Madong SH, M.A, Wakil Ketua I STT INTI Bandung Pdt. Dr Amos Sukamto, Kaprodi STT INTI Bandung Pdt. Dr. Agus Nugroho, Media Center PGI, Jakarta Selasa sore (30/7/2024). Foto : erdeha.
Theindonesiatimes.com – “Saya nyatakan Sekolah Tinggi Teologi (STT) INTI Bandung Terakreditasi. Jadi saya buktikan, kalau bapak lihat, ini kan sertifikat akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang berlaku 28 september, akredetasinya baik, ya program studinya berlaku 6 September 2003 – 6 September 2028 ini terbit 23 Agustus 2023 ditujukan kepada program studi teologi akademik, pada program sarjana teologi INTI Bandung, jadi kan jelas, ada ini (sertifikat). Nah, berarti yang disampaikan mereka, tidak tepat, keliru atau salah,” tegas pengurus Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia (BMPTKK) Pdt. Dr. Antonius Natan, ketika ditemuia theindonesiatimes.com, usai acara jumpa pers perihal tentang pemberitaan salah satu media di Palu yang menyatakan STT INTI tidak terakredtasi, media center PGI,Jakarta, Selasa sore (30/7/2024).
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Yayasan STT INTI Bandung, Deddy Madong SH, M.A. “STT INTI Bandung telah terakreditasi dengan nomor akreditasi Nomor 3342/SK/BAN PT/Ak.Ppj/S/VIII/2023 berlaku sampai 6 September 2028,” tuturnya.
Bahkan, STT INTI pada bulan Agustus 2024 akan melaksanakan wisuda, para wisudawan dan wisudawati telah memperoleh nomor ijazah nasional dari PD DIKTI.
Terkait untuk mendukung STT INTI sudah terakreditasi, bulan Agustus ini, STT INTI selain menggelar wisuda juga mengundang para pemangku kepentingan (Kemendikbud dan Kemenag), tandas Dedyt yang juga pengurus inti di PGLII Pusat.
Yang jelas dan pasti, lanjut Dedy, ini menunjukan bahwa STT INTI sudah terakreditasi dan bukan seperti yang diberitakan dalam media Klikpendidikan.id bahwa STT INTI belum terakreditasi.
Perihal ini, media yang memberitakan STT INTI Bandung, tidak terakreditasi, tidak pernah melakukan wawancara dengan kami (STT INTI)
Dedy juga menyampaikan, BAN-PT tidak akan dengan mudah menutup sebuah STT, karena ini menyangkut SDM diantaranya dosen, karyawan dan mahasiswa
Terkait hal ini (dugaan STT INTI tidak terakredtasi) menggelar konferensi pers atas pemberitaan yang tidak benar tersebut,” ungkapnya.
Hadir juga dalam acara konferensi pers tersebut, Wakil Ketua I (bidang Aakademik) STT INTI, Pdt. Dr Amos Sukamto, Kaprodi teologi STT INTI, Pdt. Dr Agus Nugroho, Ketua Majelis Apostolik Sinode GKPB MDC Yusak Toto M.A.