Percepat Pembangunan Infrastruktur Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) di Indonesia, Lintasarta Resmikan Kemitraan dengan Nvidia

TheIndonesiaTimes, Jakarta – Lintasarta, perusahaan Information and Communication Technology (ICT) total solution asal Indonesia dan anak perusahaan di bawah naungan grup Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), meresmikan kemitraannya dengan raksasa teknologi chip Amerika Serikat, Nvidia, melalui National Cloud Partner (NCP) signing agreement terkait produk Lintasarta AI Cloud bertajuk Deka GPU.

Deka GPU adalah infrastruktur cloud computing revolusioner yang memanfaatkan kekuatan GPU (Graphic Processing Unit) untuk mendukung akselerasi pengembangan dan penerapan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.

“Kami percaya bahwa AI memiliki potensi luar biasa untuk mentransformasi berbagai sektor industri di Indonesia,” ujar Bayu Hanantasena, Presiden Direktur & CEO Lintasarta, Selasa (4/6/2024). “Peresmian kemitraan dengan Nvidia merupakan komitmen kami untuk menyediakan infrastruktur yang kuat dan dapat diandalkan untuk mendukung inovasi AI di Indonesia. Dengan infrastruktur ini, perusahaan dan organisasi dapat memanfaatkan kekuatan AI untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keunggulan kompetitif mereka.”

GPU memainkan peran penting dalam menjalankan aplikasi AI. Dibandingkan dengan CPU (Central Processing Unit) tradisional, GPU menawarkan beberapa keunggulan utama. GPU secara signifikan mempercepat tugas-tugas seperti rendering grafis dan machine learning, yang mana menjadikannya ideal untuk aplikasi AI yang membutuhkan pemrosesan data intensif.

Arsitektur GPU dirancang untuk menangani pemrosesan paralel secara efisien, sehingga penggunaan daya lebih optimal untuk menjalankan komputasi AI. GPU juga memungkinkan pengelolaan kumpulan data berukuran besar yang sering dibutuhkan dalam pengembangan model AI canggih.