TheIndonesiaTimes – Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Pdt. Jason Balompapueng, menerima kunjungan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Pusat PGPI, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Pada Jumat, 11 Oktober 2024. Rombongan GAMKI didampingi oleh Ketua Departemen Pemuda PGPI, Johanes Sirait, serta Sekretaris, Pandapotan Siahaan dan Petrus Sihombing.
Pertemuan ini menekankan pentingnya sinergi antara PGPI dan GAMKI dalam mempersiapkan kader-kader muda gereja yang siap menghadapi tantangan masa depan. Ketua Umum GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat, menyampaikan bahwa kolaborasi antar lembaga Kekristenan merupakan langkah strategis untuk membangun gereja yang kuat dan relevan di tengah masyarakat. “Kami berharap kerjasama antara GAMKI dan PGPI, khususnya melalui Departemen Pemuda, akan membawa manfaat besar bagi kedua lembaga dan juga bagi umat Kristen di Indonesia,” ujar Sahat.
PGPI, yang menaungi sekitar 9 juta umat Kristen di Indonesia, memegang peranan penting dalam ekosistem gereja nasional. Sahat menekankan bahwa sinergi antar lembaga gereja sangat diperlukan untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa. “Sebagai umat Kristen Indonesia, kita perlu memikirkan langkah strategis untuk dapat berperan aktif dalam pembangunan negara. Kolaborasi yang efektif dan konstruktif adalah kunci,” tegasnya.
Selain itu, Sahat mengidentifikasi sejumlah isu nasional yang menjadi perhatian, seperti kebebasan beragama, isu Papua, dan pemerataan pembangunan di wilayah-wilayah tertinggal. “Kita berharap pemerintahan ke depan di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo-Gibran dapat menjadikan persoalan-persoalan ini sebagai prioritas utama,” lanjutnya.
Menanggapi pernyataan GAMKI, Ketua Umum PGPI, Pdt. Jason Balompapueng, menyambut baik inisiatif kerjasama ini. “PGPI sangat terbuka terhadap kerjasama yang bersifat sosial dan positif untuk gereja dan bangsa. Sebagai umat Pentakosta, kami selalu siap menjadi mitra kerja bersama dalam mengembangkan kaderisasi gereja, khususnya bagi para pemuda melalui GAMKI,” ujar Pdt. Jason.
Pdt. Jason juga menjelaskan bahwa PGPI telah memiliki Departemen Pemuda dan Pasukan Serbaguna (PASSER) yang berperan sebagai alat pengkaderan bagi generasi muda gereja. “Pentakosta memiliki tradisi beribadah yang tinggi, dan jemaatnya tumbuh secara signifikan. Untuk itu, kolaborasi dengan GAMKI akan semakin memperkuat persiapan kader muda di berbagai daerah,” tambahnya.
Pertemuan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Pdt. Jason Balompapueng, serta komitmen bersama untuk menindaklanjuti rencana kolaborasi. Sesi foto bersama menandai akhir pertemuan yang diharapkan membawa dampak positif bagi pembangunan gereja dan bangsa ke depannya.
