TheIndonesiaTimes – Kasus pembegalan di Parimeter Utara, jalur masuk ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), diotaki seorang wanita berinisial C. Residivis kasus narkoba itu tengah diburu polisi karena masuk daftar pencarian orang (DPO).
Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Reza Fahlevi mengungkapkan, residivis wanita yang mengendalikan dan memfasilitasi begal itu masih dalam pengejaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
“Dari pendalaman tim, pelaku ini direkrut oleh satu orang berinisial C. Yang bersangkutan adalah seorang wanita yang memiliki unsur ketokohan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat,” ujarnya, Kamis (3/10/2024).
Menurut Reza, dari hasil observasi wanita berinisal C merupakan orang yang menyediakan senjata tajam, sepeda motor, bahkan memilih target saat melancarkan aksi begal. Pelaku C ini memiliki pengaruh di lingkungannya, dan memaksa para pelaku lain ikut melakukan tindakan kejahatan.
Diketahui, Parimeter Utara sebagai salah satu jalur masuk ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) rawan aksi begal. Teranyar, Polresta Bandara Soekarno-Hatta meringkus dua pelaku dan memburu satu lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Ronald FC Sipayung menjelaskan, pihaknya meringkus dua tersangka laki-laki berinisial MM alias B (27) dan AI (19). Sedangkan wanita berinisial C masih diburu karena masuk DPO.
“Mereka adalah komplotan begal yang beraksi dijaur Parimeter Utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Terakhir, korbannya adalah pemuda bernama Fuji Maulana, warga sekitar Parimeter Utara,” kata Ronald, Kamis (3/10/2024).