Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Truk Seduruk Mobil TvOne di Tol Pemalang

TheIndonesiaTimes – Kecelakaan tragis yang menimpa kru TvOne terjadi di Tol Pemalang-Batang KM 315+900 Jalur A, Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Mobil kru TvOne yang sedang dalam perjalanan menuju Lamongan, Jawa Timur, ditabrak oleh sebuah truk boks. Polisi menduga penyebab kecelakaan ini adalah microsleep atau kondisi ketika pengemudi tertidur singkat tanpa disadari.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, mengonfirmasi bahwa pengemudi truk boks dengan nomor polisi AD 9287 NF, berinisial J (36), mengalami microsleep. “Ya betul, diduga pengemudi mengalami microsleep,” jelas Artanto saat dimintai konfirmasi oleh media. Saat ini, pengemudi truk sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Pemalang untuk mengetahui lebih jauh kondisi dan faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi pada kecelakaan tersebut.

Kecelakaan maut ini terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 06.30 WIB, menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan dua orang lainnya terluka. Mobil kru TvOne saat itu sedang berhenti di bahu jalan untuk membersihkan kaca depan yang kotor dan berdebu. Korban yang selamat, Felicia Amelinda, menjelaskan bahwa mobil berhenti karena wiper tidak berfungsi, sehingga sopir berniat membersihkan kaca secara manual.

Felicia mengungkapkan, kru TvOne dalam perjalanan menuju Lamongan untuk meliput investigasi khusus. Ia bercerita bahwa sebelumnya perjalanan mereka berjalan lancar, bahkan sempat beristirahat sejenak untuk shalat subuh di sebuah rest area yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan. “Awalnya lancar-lancar saja, kami sempat istirahat subuh di rest area,” ungkapnya.

Saat berhenti di bahu jalan, sopir Sunardi, yang menjadi salah satu korban tewas, keluar dari mobil untuk membersihkan kaca. Namun, di saat yang bersamaan, truk boks yang dikemudikan oleh J melaju dan menabrak mobil mereka. Diduga, pengemudi truk yang mengalami microsleep kehilangan kesadaran sejenak dan tidak melihat kendaraan yang berhenti di bahu jalan.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi para pengemudi untuk selalu waspada terhadap microsleep, terutama saat mengemudi dalam jangka waktu lama. Kombes Artanto mengimbau agar pengemudi memerhatikan kondisi fisik dan beristirahat cukup sebelum melakukan perjalanan jauh untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.