Populer Dikalangan Masyarakat Miskin, Mantan Presiden Iran Mendaftar Sebagai Kandidat Presiden

TheIndonesiaTimes, Jakarta – Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, pada hari Minggu (2/6/2024) mendaftar sebagai kandidat presiden. Dia berusaha untuk kembali ke posisi politik utama negara itu setelah kecelakaan helikopter yang menewaskan presiden saat ini.

Pendaftaran mantan pemimpin populis tersebut menambah tekanan pada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Saat menjabat, Ahmadinejad secara terbuka menantang ulama berusia 85 tahun itu, dan upayanya untuk mencalonkan diri pada tahun 2021 dilarang oleh pihak berwenang.

Kembalinya politisi yang mempertanyakan Holocaust ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara Iran dan negara-negara Barat mengenai program nuklir Teheran yang semakin maju, serta dukungannya terhadap Rusia dalam perang melawan Ukraina, dan tindakan kerasnya terhadap perbedaan pendapat.

Selain itu, dukungan Iran terhadap milisi proksi di seluruh Timur Tengah semakin diperhatikan saat pemberontak Houthi Yaman menyerang kapal-kapal di Laut Merah sebagai akibat perang Israel-Hamas di Jalur Gaza.

Ahmadinejad adalah kandidat paling menonjol yang mendaftar sejauh ini. Setelah mendaftar, ia berjanji untuk mengupayakan “keterlibatan konstruktif” dengan dunia dan meningkatkan hubungan ekonomi dengan semua negara.