TheIndonesiaTimes – Aktris Prisia Nasution kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam dunia akting lewat perannya di film Sang Pengadil. Dalam film garapan sutradara Girry Pratama dan Jose Poernomo ini, Prisia berperan sebagai Abigail, karakter yang turut mendampingi tokoh utama Jojo, seorang hakim muda. Bagi Prisia, memerankan profesi hakim adalah tantangan baru yang membawa kesulitan tersendiri, terutama karena ini merupakan pertama kalinya ia memainkan karakter seorang penegak hukum di dunia peradilan.
“Ini pertama kalinya saya memerankan seorang hakim. Awalnya saya tidak tahu banyak tentang profesi ini. Memerankan hakim ternyata lebih sulit dari yang saya bayangkan karena ada banyak tanggung jawab moral yang harus dipahami. Proses pengambilan keputusan itu sangat berat,” ungkap Prisia dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Dalam film Sang Pengadil, Prisia beradu peran dengan Arifin Putra yang memerankan Jojo, seorang hakim muda yang tengah berjuang mencari keadilan. Kisah ini mengangkat perjalanan Jojo, yang juga dihantui oleh masa lalunya. Ayahnya, seorang hakim ternama yang jujur dan adil, meninggal dalam kondisi misterius saat Jojo masih kecil. Trauma ini kemudian menjadi dorongan bagi Jojo untuk menjadi hakim yang teguh dalam prinsip, meski kasus besar yang ia tangani menempatkan dirinya dan orang-orang di sekitarnya dalam bahaya.
Sebagai Abigail, Prisia mengaku harus mempelajari banyak hal tentang dunia hukum. “Saya belajar banyak dari skenario dan tim produksi tentang bagaimana hakim bekerja. Ini adalah pengalaman baru yang membuka mata saya tentang kompleksitas profesi ini,” kata Prisia. Ia juga menambahkan bahwa tantangan terbesarnya adalah menyampaikan emosi yang tepat ketika karakternya terlibat dalam proses pengadilan.
Film Sang Pengadil sendiri menjadi salah satu karya yang dinanti, mengingat jarangnya tema profesi hakim diangkat dalam perfilman Indonesia. Sutradara Jose Poernomo menyebutkan bahwa film ini adalah salah satu yang pertama di tanah air yang secara mendalam menggali profesi hakim. “Kami ingin menunjukkan bahwa di balik setiap keputusan hakim, ada proses panjang yang melibatkan banyak pertimbangan moral dan profesional,” ujar Jose.
Girry Pratama, yang juga turut menyutradarai film ini, menambahkan bahwa tujuan lain dari Sang Pengadil adalah mengedukasi publik tentang bagaimana hakim menjalankan tugasnya. “Sering kali orang menilai hakim secara sepele atau bahkan berpikir mereka bisa disuap dengan mudah. Lewat film ini, kami ingin memperlihatkan betapa sulitnya proses pengambilan keputusan seorang hakim, yang kadang harus menghadapi dilema moral,” jelas Girry.
Selain Prisia Nasution dan Arifin Putra, Sang Pengadil juga diperkuat oleh aktor-aktor papan atas seperti Cok Simbara, Roy Marten, dan Celia Thomas. Cok Simbara memerankan ayah Jojo yang menjadi inspirasi besar dalam hidup Jojo. Keberadaan para aktor berpengalaman ini diharapkan mampu memberikan warna dalam film yang penuh ketegangan dan emosi ini.
Sebagai film yang mengangkat tema keadilan, integritas, dan moralitas, Sang Pengadil diharapkan bisa menjadi refleksi bagi masyarakat. Lewat karakter Abigail, Prisia Nasution memberikan perspektif baru tentang pentingnya keadilan dan bagaimana seorang hakim bekerja keras untuk menjaga prinsip-prinsip hukum dalam situasi yang sangat sulit.