TheIndonesiaTimes – Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi dalam pemerintahan, terutama terkait penggunaan anggaran negara. Dalam rapat kabinet paripurna perdananya di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (23/10/2024), Prabowo mengingatkan agar program-program yang tidak esensial, seperti studi banding Pramuka ke luar negeri, dihentikan.
“Kita harus memberi contoh. Fokus kita adalah pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Jangan mengada-ada, seperti studi banding Pramuka ke negara lain. Saya minta efisiensi,” ujar Prabowo.
Ia juga mengimbau agar kegiatan seremonial yang berlebihan, seperti seminar, sarasehan, dan konferensi yang tidak berdampak langsung pada rakyat, diminimalisasi. Prabowo berpesan agar perjalanan luar negeri yang tidak urgen harus dikurangi.
“Kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial dan terlalu banyak ini mohon dikurangi. Kita perlu fokus pada apa yang benar-benar penting,” tegasnya.
Lebih lanjut, Prabowo juga memerintahkan Menteri Keuangan beserta menteri-menteri teknis untuk meninjau kembali alokasi anggaran secara mendalam. Menurutnya, kerja pemerintah harus diarahkan pada pembangunan yang nyata bagi masyarakat.
“Kita harus bekerja dengan efisiensi dan tanggung jawab. Tidak boleh seenaknya dalam menggunakan anggaran,” tuturnya.
