TheIndonesiaTimes, Malaysia – Pihak berwenang Malaysia mengusir ratusan pengembara laut dari suku Bajau atau suku Bajo pada pekan ini. Lebih dari 500 orang suku Bajau yang tinggal di rumah panggung dibongkar atau dibakar oleh penegak hukum.
Suku Bajo adalah komunitas pelaut yang sebagian besar tidak memiliki kewarganegaraan. Mereka tinggal di rumah perahu reyot atau gubuk pantai yang dibangun di atas panggung.
Pemerintah Malaysia membela keputusan mereka untuk mengusir ratusan pengembara laut dari rumah mereka di lepas pantai negara bagian Sabah minggu ini. Menurut Malaysia, tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan memerangi kejahatan lintas batas.
Operasi di distrik Semporna, Sabah, dikritik oleh kelompok hak asasi manusia yang meminta pemerintah menghentikan penggusuran dan menjamin keselamatan serta perlindungan masyarakat Bajo Laut.
Menteri Pariwisata, Kebudayaan, dan Lingkungan Hidup Sabah, Christina Liew, mengatakan pihak berwenang berhak menindak aktivitas ilegal seperti penangkapan ikan, pembangunan, dan pertanian tanpa izin di kawasan lindung yang dikelola oleh Sabah Parks, badan konservasi negara.