TheIndonesiaTimes, Jakarta – Imam Katolik Franz Magnis Suseno, atau Romo Magnis, mendukung sikap Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang menolak hak istimewa untuk mengelola tambang yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan.
“Saya mendukung sikap KWI yang menolak melaksanakannya, saya khawatir,” kata Romo Magnis usai menghadiri Dialog Lintas Iman di Wisma Sangha Theravada Indonesia, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6).
“Orang-orang kami tidak dididik untuk itu, dan umat mengharapkan dari kami hal-hal yang berhubungan dengan agama, bukan yang lain,” tambahnya.
Namun, Romo Magnis tidak mempermasalahkan jika kelompok ormas agama lain mengimplementasikan aturan baru tersebut.
Dalam hal ini, KWI dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) telah menolak untuk terlibat dalam pengelolaan tambang. Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sangat berminat dan bahkan sudah mengajukan izin.
“Itu terserah kelompok lain,” ujarnya.
“Tetapi, saya kira Katolik dan Protestan sama saja. Keduanya menolak,” imbuh Romo Magnis.