Satu Dekade Bersahabat, Kini Gerindra – PKS Tak Akur dan Retak

TheIndonesiaTimes.Com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat Pipres 2014 menjadi salah satu partai yang mengusung Prabowo Subianto  – Hatta Rajasa. Dukungan masih berlanjut di Pilpres 2019 dengan mengusung Prabowo Subianto  – Sandiaga Uno.  Selama 10 tahun atau satu dekade, PKS dan Gerinda menjadi sahabat yang kental.

Hubungan mulai retak dan tak akur saat Pilpres 2014. Dimana Gerindra masih mengusung bosnya, Prabowo Subianto berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka (Cawapres). Sementara PKS mengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

Di Pilpres 2024, Prabowo – Gibran menang. Salah satu program unggulan pasangan Kertanegara (baca ; kediaman pribadi Prabowo) makan siang gratis untuk lebih 80 juta jiwa anak.

Ternyata, dalam perkembangan makan siang gratis diganti dengan kata makan bergizi gratis. Alasannya. “Saya ingin sedikit koreksi ya. Setelah kita pelajari, ternyata istilah tepat itu adalah makan bergizi gratis untuk anak-anak. Itu lengkapnya ya,” kata Prabowo dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (23/5/2024).

“Karena kalau anak sekolah dasar umpamanya masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama. Jadi harus makan pagi. Ya kan?” imbuh presiden RI terpilih ke-8, yang bakal dilantik 20 Oktober 2024.

Pergantian dari makan siang gratis menjadi makan bergizi gratis dikritik keras Ketua DPP PKS  Mardani Ali Sera, menyebut sebaiknya nama program tak cepat diganti-ganti.
“Sebaiknya tidak cepat berganti,” ujar Mardani kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).
Menurutnya, ada efek negatif terkait pergantian nama program tersebut. Salah satunya mempengaruhi keyakinan publik.

Nampaknya, hubungan tak akur PKS – Gerindra bukan terjadi di Pilpres 2024. Kemungkinan akan berlanjut di Pilkada 2024 yang bakal di helat November 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *