JAKARTA, TheIndonesiaTimes – Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, menyoroti pentingnya pengawasan terhadap implementasi Program Makan Siang Gratis yang digagas di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengimbau semua pihak, termasuk stakeholder terkait dan masyarakat, untuk aktif memantau pelaksanaan program ini.
“Belakangan ini sempat viral dugaan pungutan liar terkait program Makan Siang Gratis, di mana orang tua siswa diwajibkan membeli tempat makan seharga Rp30.000 untuk mendukung program ini. Saya khawatir jika hal-hal semacam ini terjadi. Maksud baik Pemerintah jangan sampai dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Filep pada 27 Desember 2024.
Filep menekankan dua langkah antisipatif yang perlu diambil:
- Mencegah penyalahgunaan wewenang, seperti pungutan liar atau bentuk pelanggaran lainnya.
- Memastikan efisiensi dan efektivitas program, sehingga manfaatnya tepat sasaran.
“Diperlukan sinergi dari semua pihak, mulai dari pengawasan, pembinaan, hingga penegakan hukum. Semua harus berjalan bersama untuk menjamin program ini terlaksana dengan baik,” tambah Filep.
Pentingnya Tata Kelola yang Holistik
Senator asal Papua Barat ini juga menegaskan perlunya tata kelola program yang terintegrasi dan berkualitas.
“Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengoordinasikan program ini harus memastikan tata kelola yang holistik, transparan, akuntabel, dan profesional. Anggaran sebesar Rp71 triliun untuk program ini perlu diawasi ketat agar tidak disalahgunakan,” jelas Filep.
Ia juga mengingatkan perlunya sosialisasi yang komprehensif kepada seluruh pihak terkait, termasuk siswa, orang tua, sekolah, dinas pendidikan, dan pemerintah daerah, agar program ini berjalan sesuai harapan.
Apresiasi terhadap Skema Pelaksanaan
Filep mengapresiasi metode penyaluran program yang melibatkan:
Pendirian dapur pusat.
Pendirian dapur di sekolah.
Layanan khusus untuk daerah terpencil melalui pengiriman terjadwal.
“Pengawasan menyeluruh dari hulu ke hilir, serta tindak lanjut penegakan hukum, harus diterapkan dengan baik dan benar,” tegasnya.
Harapan untuk Program Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis dijadwalkan mulai berjalan pada 2 Januari 2025, di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN), yang dibentuk melalui Perpres Nomor 83 Tahun 2024. Filep berharap program ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan menjadi solusi dalam meningkatkan gizi anak-anak Indonesia.