TheIndonesiaTimes – Bintang sinetron Teuku Wisnu termasuk sosok pemilih untuk urusan busana. Baginya, yang paling utama dari busana atau pakaian yang ia kenakan adalah nyaman selain tentunya fashionable dan cocok dipakai untuk segala suasana.
Terkait pilihan busana itu, Wisnu sudah sejak lama memilik koleksi busana dari brand fesyen muslim lokal, Makhtab.
Hal itu bukan saja karena dia baru didapuk sebagai brand ambassador merek tersebut, melainkan karena dirinya memang merasa cocok dengan material yang digunakan, juga desain yang dinilainya stylish dan multifungsi, bisa digunakan untuk acara formal maupun untuk ibadah.
“Saya sudah sejak lama memakai merek ini. Meskipun ini busana muslim, tapi cocok dipakai untuk ke kantor maupun meeting pekerjaan, karena memberikan tampilan yang formal dan rapi,” ungkap Wisnu saat menghadiri pembukaan gerai Makhtab di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurut suami Shireen Sungkar itu, jenama lokal ini sangat mewakili kaum laki-laki muslim. Utamanya yang perlu berpakaian formal sekaligus simpel untuk untuk beribadah, misalnya saat harus salat di musala atau masjid di tengah kegiatan kantor.
“Jadi, enggak perlu bawa-bawa baju ganti khusus,” urainya.
Kehadiran Makhtab menurutnya memudahkan kaum laki-laki muslim yang ingin tampil modis namun tetap bisa dikenakan untuk beribadah. Bahkan menurut dia brand lokal ini bisa bersaing dengan merek-merek global ternama.
“Kadang, kita masih ragu saat menilai suatu produk kalau hanya melihat secara online. Mudah-mudahan hadirnya toko offline Makhtab ini bisa menjadi bukti kalau kualitas dari produk lokal juga bagus, tak kalah dari brand luar,” ujar laki-laki berdarah Aceh ini.
Pada kesempatan sama, Teuku Moh. Rizky Rivolsa selaku founder Makhtab menyatakan, pihaknya berkomitmen menyediakan pilihan pakaian dengan bahan berkualitas tinggi dan nyaman dipakai.
“Makhtab yang didirikan pada 2020 lahir dari kesadaran akan minimnya opsi pakaian muslim pria yang tidak hanya perlu memenuhi standar syar’i namun juga cocok untuk berbagai kesempatan, dari acara formal hingga ke tempat ibadah,” ujarnya.
Intan Permatasari, sebagai co-founder yang bertanggung jawab di bagian desain dan kreatif, menjelaskan setiap koleksi Makhtab dirancang dengan teliti, memadukan kaidah syar’i dengan gaya modern. Misalnya, ketika dipakai untuk salat, saat ruku dan sujud, aurat bagian belakang tetap terjaga.