TheIndonesiaTimes - Helikopter jenis PK-WSP milik Bali Helitour jatuh di kawasan Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Jumat (19/7/2024) saat membawa wisatawan. Helikopter tersebut jatuh tidak sampai 5 menit setelah mengudara.
Baca juga: Tempe, Kopi, dan Semangat Hijau dari Bali: Kolaborasi BRCA untuk Kuliner Berkelanjutan
Menurut siaran pers Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya, helikopter awalnya take off dari helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK) pukul 14.33 WITA untuk melakukan tur wisata.
"Belum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita," ujarnya, dikuti detikbali, Jumat (19/7/2024).
Helikopter yang jatuh tersebut adalah milik usaha Bali Helitour yang sempat dipromosikan oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Raffi bahkan sempat memberikan testimoni di website Bali Heli Tour.
Baca juga: WNA Jerman dan Belanda Selundupkan 594 Butir Ekstasi Lewat Kaleng Permen
"Guys, putih gagah bro, Top. Bali HeliTour Mantapp.. bagus banget," tulis Raffi Ahmad pada 19 Februari 2023.
Bali Helitour beralamat di Jalan Melasti, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Dilansir dari website resmi Bali Tour, tarif penyewaan helikopter Raffi Ahmad berbeda-beda.
Tarif sewa helikopter bervariasi. Mulai Rp 6,9 juta hingga tertinggi Rp 36 juta dengan paket carter. Untuk paket perorangan mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 10 jutaan. Tarif sewa disesuaikan berdasarkan durasi dan jarak tempuh yang diinginkan.
Baca juga: Pabrik WN Rusia di Tahura Bali Bongkar Jejak Mafia Tanah
"Durasi mulai dari 12 menit itu keliling di sekitar Uluwatu, GWK, Pantai Melasti, ada juga 18 menit, 30 menit, 60 menit dan yang paling jauh itu 72 menit, itu sampai ke Gunung Batur," terang Ghina Salsa, Sales and Marketing Bali Heli Tour.
Ghina mengungkapkan Bali Heli Tour juga menyediakan paket custom flight. Penyewa bisa memilih titik penjemputan sesuai keinginan. Tentu, tarifnya juga disesuaikan dengan lokasi.
Editor : cah