TheIndonesiaTimes, TANGSEL - Kritikan netizen tentang polusi dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) tengah menjadi viral di media sosial.

Video yang diunggah oleh akun @megaprabuwardani.dr telah menarik perhatian banyak orang. Pasalnya, kritik itu mengungkapkan dampak polusi aroma sampah dari TPA Cipeucang yang dirasakan oleh warga sekitar, Senin (3/6/2024).

Menurut unggahan tersebut, warga di sekitar BSD, Cisauk, dan daerah sekitarnya di Tangerang Selatan mengalami dampak ganda dari polusi udara yang parah.

Hal ini disebabkan oleh indeks polusi udara yang mencemaskan akibat dari TPA Cipeucang yang terlalu penuh alias overload.

"Jadi warga BSD, Cisauk, dan sekitarnya di daerah Tangerang Selatan tuh dapat double jackpot cuy. Air polution indeksnya bisa dicek sendiri, juara banget parah," kata pengunggah video tersebut.

Selain itu, video tersebut juga menyoroti polusi air yang berasal dari TPA Cipeucang, yang mempengaruhi kualitas air sungai Cisadane yang berada di sebelahnya.

Dampaknya, air tanah di sekitar daerah tersebut menjadi tidak sehat, yang kemudian berdampak pada pasokan air bersih bagi penduduk setempat.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie memberikan tanggapan terhadap keluhan tersebut. Benyamin menjelaskan bahwa pemerintah setempat sedang berupaya mengurangi tumpukan sampah di TPA Cipeucang.

Meskipun demikian, pengangkutan sampah ke tempat pembuangan lain di luar Tangsel masih terus berlangsung, sementara volume sampah yang masuk ke TPA Cipeucang tidak kunjung berkurang.

"Sekarang yang lagi kita lakukan itu membuang, mengurangi sampah-sampah yang lama," terang Benyamin Davnie.

"Diangkut, ditarik, itu yang kita buang ke Cilowong, dan buang ke beberapa tempat, dan memang itu pasti akan menimbulkan bau," jelasnya.

Selain tindakan jangka pendek, pemerintah juga sedang mempersiapkan lelang internasional untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai solusi jangka panjang.

Hal ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah sampah di Tangsel. Wali Kota juga menyoroti pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menangani masalah sampah, serta mengapresiasi upaya kelompok masyarakat seperti bank sampah yang telah aktif dalam penanganan sampah.

Dengan demikian, kesadaran dan kerjasama dari semua pihak diharapkan dapat menjadi kunci dalam menangani masalah polusi dari TPA Cipeucang dan memastikan kesehatan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.