Pendidikan

Wakil Ketua Komisi X Dukung Kenaikan Insentif Guru Honorer Jadi Rp400 Ribu per Bulan

Reporter : Rico
Kenaikan ini merupakan peningkatan dari nilai insentif sebelumnya sebesar Rp300 ribu per bulan. Foto ist

TheIndonesiaTimes - Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lalu Hadrian Irfani, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang akan menaikkan insentif bagi guru non-ASN atau guru honorer menjadi Rp400 ribu per bulan pada tahun 2025.

Kenaikan ini merupakan peningkatan dari nilai insentif sebelumnya sebesar Rp300 ribu per bulan. Program tersebut, kata Lalu Hadrian, merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan lebih dari 341 ribu guru non-ASN di seluruh Indonesia.

Baca juga: YCAB Foundation Tetap Fokus Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pemberdayaan Ekonomi dan Pendidikan

“Kemendikdasmen telah menyalurkan insentif ini secara rutin langsung ke rekening para guru setiap bulan. Tahun depan, nilainya akan meningkat menjadi Rp400 ribu per bulan,” ujar Lalu Hadrian dalam keterangan tertulis, Senin (27/10/2025).

Politisi PKB asal Dapil NTB II itu menegaskan, Komisi X DPR RI akan terus mendukung langkah-langkah pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik non-ASN, baik melalui penambahan nilai insentif maupun penyempurnaan mekanisme penyalurannya.

Baca juga: Papua Pegunungan Dapat Perhatian Khusus DPR RI dalam Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

“Kami di Komisi X tentu mendukung kebijakan ini. Harapannya, insentif ini tidak berhenti sebagai program sementara, melainkan menjadi bagian dari kebijakan berkelanjutan untuk memperkuat kesejahteraan dan profesionalisme guru non-ASN,” tegasnya.

Lalu Hadrian juga berharap peningkatan insentif tersebut dapat memotivasi para guru non-ASN untuk terus meningkatkan kompetensi dan kinerja mereka dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas kepada peserta didik.

Baca juga: Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat Bertentangan dengan Amanat Konstitusi

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan transformasi pendidikan nasional yang inklusif dan berkeadilan, di mana kesejahteraan guru menjadi pondasi penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

“Kami tetap konsisten memperjuangkan tambahan insentif bagi para guru honorer agar mereka bisa terus mengabdi dengan semangat dan kesejahteraan yang lebih baik,” pungkas Lalu Hadrian.

Editor : Rico

Nasional
Berita Populer
Berita Terbaru