TheIndonesiaTimes - Dalam era ekonomi digital yang semakin kompetitif, DPP Peran UMKM Indonesia mengukuhkan posisinya sebagai wadah nasional bagi ribuan pengusaha kecil menengah melalui langkah inovatif terbaru. Kolaborasi strategis dengan PT Kharisma Kahuripan, perusahaan swasta terkemuka di sektor bunker supplier oil agent, menjadi tonggak penting untuk memperkuat ekosistem UMKM nasional.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dilaksanakan pada 8 Oktober 2025 di Jakarta, menandai komitmen saling menguntungkan antara kedua pihak. Acara ini tidak hanya menyatukan visi bisnis, tetapi juga membuka peluang baru bagi UMKM untuk berkembang di rantai pasok energi nasional.

Turut hadir dalam kesaksian MOU, tokoh kunci DPP Peran UMKM Indonesia seperti Ketua Dewan Pengawas Mayjen TNI Purn DR.DR. Ir. H Pujo Widodo S.E.,S.H.,S.T., M.A.,MDS, M.Si.Han., serta Ketua Umum Hendy S Lesmana. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh dari pimpinan organisasi terhadap inisiatif kolaborasi UMKM yang inklusif dan berkelanjutan.

Dari sisi PT Kharisma Kahuripan, Direktur Utama Agung Darmawan memimpin delegasi direksi dan staf untuk menandatangani dokumen tersebut. 

"Kemitraan ini adalah langkah strategis kami untuk memberdayakan UMKM sebagai mitra utama dalam suplai bunker oil, sehingga menciptakan nilai tambah bersama," ujar Agung Darmawan, dalam keterangannya, Kamis (9/10).

Acara penandatanganan berlangsung khidmat dan lancar, diwarnai semangat kebersamaan yang membara di antara para peserta. Selain Sekjen Adv Ocy Fiscasari S.H. dan Bendahara Umum Angelique Verina, hadir pula para ketua bidang seperti Yenni Khaidir S.E.,M.M. dan Anton Prihantono, yang turut menyemarakkan momentum sinergi bisnis UMKM.

MOU ini direncanakan akan ditingkatkan menjadi perjanjian kerjasama konkret dan komprehensif dalam waktu dekat. "Kerjasama ini akan membuka akses pasar baru bagi UMKM, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi nasional melalui kemitraan bunker supplier oil," tambah Hendy S Lesmana, Ketua Umum DPP Peran UMKM Indonesia.

Kolaborasi strategis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan nilai bisnis kedua belah pihak, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis UMKM. Selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, inisiatif ini berkontribusi mewujudkan masyarakat sejahtera adil makmur, menuju cita-cita Indonesia Emas 2045 yang gemilang.