TheIndonesiaTimes - Keamanan di Perumahan Graha Indah, Kelurahan Jati Mekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, kini jadi perbincangan hangat akibat maraknya kasus kriminal sejak awal 2025. Puncaknya, insiden curas terbaru yang menargetkan dua mobil tamu tokoh masyarakat, memicu kemarahan warga karena polisi dinilai lambat bertindak dan belum ada kemajuan dua hari pasca kejadian.
Insiden pencurian modus pecah kaca mobil terjadi pada Kamis malam, 30 Oktober 2025, pukul 19.49 WIB di Jl. Graha Indah III RT 003/014, Kelurahan Jati Mekar, Jatiasih. Pelaku nekat memecah kaca dua mobil milik tamu H. Mulyadi, tokoh masyarakat setempat, dan menggasak dua unit laptop berharga di dalamnya.
Kasus ini langsung dilaporkan ke polisi dengan Nomor Laporan LP/B/468/X/2025/SPKT.Sek. Jatiasih/Restro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya pada pukul 22.30 WIB hari yang sama. Hingga Sabtu, 1 November 2025, warga masih menunggu update, sementara Mulyadi merasa harga dirinya tercoreng karena tamu kehormatannya tak terlindungi di depan rumahnya sendiri.
“Saya benar-benar kecewa. Tamu kehormatan saya datang berkunjung, tapi justru jadi korban kejahatan di depan rumah saya sendiri. Ini pelecehan bagi kami sebagai warga yang selama ini menjaga keamanan lingkungan," ujar H. Mulyadi kepada awak media, Sabtu (1/11/2025).
Ia menambahkan, “Kejadian ini menunjukkan bahwa pelaku sudah berani menantang rasa aman warga. Kami merasa tidak dihormati dan dilecehkan oleh tindakan para pelaku curas itu.”
Kejadian ini melanjutkan rangkaian kasus kriminal di Graha Indah sepanjang 2025, termasuk curanmor, perampokan minimarket, penggergajian ban mobil, dan berbagai pencurian lainnya sejak Januari hingga Oktober. Warga mengeluhkan bahwa semua laporan sebelumnya seolah "menguap" tanpa pelaku yang tertangkap, menimbulkan apatisme terhadap kinerja Polsek Jatiasih.
Menanggapi protes warga, Kapolsek Jatiasih AKP Marganda Siahaan bertemu tokoh masyarakat Graha Indah pada Jumat sore, 31 Oktober 2025, di kantornya. Ia menjanjikan proses cepat dan penangkapan pelaku segera, meski warga menyambutnya dengan skeptis berdasarkan kasus serupa yang terabaikan di masa lalu.
Warga Graha Indah kini semakin cemas, terutama karena tamu Mulyadi pun merasa tak aman pasca insiden pecah kaca mobil tersebut. Situasi ini menekankan urgensi peningkatan patroli dan pengawasan di kawasan perumahan padat seperti Jatiasih untuk mencegah eskalasi kriminalitas.
Warga mendesak Polres Metro Bekasi untuk serius menindaklanjuti laporan, termasuk peningkatan patroli rutin dan jaminan hukum bagi korban pencurian modus pecah kaca.
“Kami hanya ingin keadilan dan rasa aman dikembalikan. Jangan sampai Graha Indah dikenal sebagai kawasan rawan kriminalitas," tegasnya.