TheIndonesiaTimes - Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) terus mempercepat transformasi layanan berbasis teknologi dengan membuka Syariah Digital Branch di kawasan Serpong, Tangerang. Cabang baru ini menjadi yang pertama di Pulau Jawa dengan konsep hybrid, mengombinasikan efisiensi layanan digital dengan sentuhan personal khas perbankan syariah.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara, mengatakan langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat ekosistem perbankan syariah yang modern dan inklusif. Ia menilai, Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.
Baca juga: Dari Upcycle hingga Seed Paper, Ide Sosial Terbaik 2025 Lahir dari Community Link CIMB Niaga
“Perbankan syariah perlu menghadirkan layanan yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan gaya hidup masyarakat modern, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip syariah,” ujar Pandji saat peresmian cabang, Rabu (22/10/2025).
Cabang digital tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti Self Service Banking, CRM Future Branch Model, hingga Digital Kurs Real Time untuk mendukung transparansi transaksi. Konsep ini memungkinkan nasabah bertransaksi secara mandiri, cepat, dan efisien, sekaligus memperoleh edukasi keuangan berbasis syariah secara interaktif.
Pandji menambahkan, pengembangan cabang digital menjadi bagian dari persiapan CIMB Niaga Syariah menuju entitas perbankan syariah mandiri pada 2026. Saat ini, jaringan layanan syariah CIMB Niaga terdiri atas 29 kantor cabang, meliputi 24 Kantor Cabang Syariah (KCS) dan 5 Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS).
Dalam kesempatan yang sama, CIMB Niaga Syariah juga menjalin kemitraan dengan Yayasan Al-Azhar BSD melalui program pembiayaan pendidikan Edu Xtra, serta menggelar layanan pemeriksaan kesehatan gratis bersama RS Mayapada Tangerang dan Sun Life.
Baca juga: Tujuh Dekade CIMB Niaga, Setia Dampingi Nasabah dan Masyarakat Indonesia
Langkah ekspansi ini mencerminkan arah baru industri perbankan syariah yang kian berorientasi pada efisiensi digital, keberlanjutan, dan peningkatan literasi keuangan masyarakat.
Editor : Rico