TheIndonesiaTimes - Personel Satuan Brimob Polda Sumatera Utara bersama Polsek Medan Tembung berhasil mengamankan seorang pria bernama Simson Sidauruk, pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menganiaya istri dan dua anaknya di rumah mereka pada Senin (27/10/2025).
Peristiwa bermula sekitar pukul 23.00 WIB ketika Simson pulang dalam kondisi mabuk berat. Pertengkaran dengan istrinya, Normaida Malau, pun pecah hingga berujung aksi kekerasan. Dalam amukannya, pelaku melukai istrinya dan dua anaknya menggunakan senjata tajam.
Baca juga: Melawan, Pemuda Aceh Bawa Sabu 2 Kg Dilumpuhkan Polisi dengan Timah Panas
Normaida mengalami luka pada jempol tangan kiri dan kelingking kanan, sementara putrinya Leona menderita luka sayatan dan gigitan di tangan. Anak lainnya, Pita, mengalami memar di kepala akibat pukulan keras.
Sekitar pukul 23.45 WIB, warga yang panik segera melapor ke pihak kepolisian. Personel Brimob Polda Sumut di bawah koordinasi IPTU Binner Sitorus, S.H. bersama tim Polsek Medan Tembung langsung tiba di lokasi dan mengamankan pelaku tanpa perlawanan.
“Kami menerima laporan dari warga dan langsung bergerak cepat ke lokasi. Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan,” ujar IPTU Binner Sitorus, Perwira Pengawas Satuan Brimob Polda Sumatera Utara.
Baca juga: 4 Wanita Penjual Bayi Diringkus Satreskrim Polrestabes Medan, Satu Bayi Dijual Rp 20 Juta
Polisi juga menyita dua bilah senjata tajam berupa keris dan parang yang digunakan pelaku. Sementara korban segera dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat.
Berdasarkan keterangan warga, pertengkaran rumah tangga antara Simson dan istrinya disebut sering terjadi, diduga dipicu tekanan ekonomi dan kebiasaan pelaku mengonsumsi minuman keras.
Kini, Simson harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Pihak Brimob Polda Sumatera Utara menegaskan komitmennya untuk terus tanggap terhadap setiap laporan masyarakat dan sigap menangani situasi darurat yang mengancam keselamatan warga.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan keamanan dan melindungi warga dari segala bentuk ancaman,” tegas IPTU Binner.
Editor : Rico