TheIndonesiaTimes - Langit Sumatra kini terbuka lebih lebar. Etihad Airways, maskapai nasional Uni Emirat Arab, resmi meluncurkan penerbangan langsung dari Medan menuju Abu Dhabi pada 2 Oktober lalu. Penerbangan perdana ini menjadi jembatan baru yang menghubungkan Sumatra Utara dengan jantung Timur Tengah, Eropa, dan Afrika.
Rute Medan–Abu Dhabi bukan sekadar jalur udara baru, melainkan simbol komitmen Etihad untuk memperkuat konektivitas global dan membuka peluang wisata serta bisnis lintas benua. Dengan rute ini, Etihad menjadi satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan langsung dari Medan ke Timur Tengah.
“Asia Tenggara adalah pasar penting bagi kami. Kami ingin mengundang lebih banyak wisatawan untuk menjelajahi keindahan Abu Dhabi, sekaligus menginspirasi mereka untuk mengenal Sumatra,” ujar Antonoaldo Neves, CEO Etihad Airways dalam siaran persnya, Jumat (10/10/2025).
Abu Dhabi sendiri menawarkan perpaduan unik antara kemewahan modern dan kekayaan budaya. Dari keindahan Masjid Sheikh Zayed, panorama Corniche Beach, hingga keseruan Ferrari World, ibu kota Uni Emirat Arab ini menjadi magnet bagi pelancong dunia—baik keluarga, pasangan, maupun solo traveler.
Bagi penumpang transit, Etihad juga menawarkan Program Stopover yang memungkinkan wisatawan menikmati hotel gratis selama beberapa hari—sebuah kesempatan sempurna untuk menikmati kemegahan UEA sebelum melanjutkan perjalanan.
Penerbangan Medan–Abu Dhabi dioperasikan dengan Airbus A321LR terbaru yang dilengkapi kabin premium, termasuk First Suites dengan pintu geser dan tempat tidur datar—kenyamanan yang biasanya hanya ada di pesawat jarak jauh berbadan lebar.
Ekspansi ini menjadi bagian dari strategi besar Journey 2030, di mana Etihad menargetkan 125 destinasi dan 160 armada pesawat dalam dekade ini. Di Asia Tenggara, Etihad terus memperluas jaringan dengan membuka rute ke Krabi, Hanoi, Chiang Mai, dan Hong Kong.
Dengan langkah strategis ini, Etihad tak hanya memperkuat jangkauannya di Asia, tetapi juga menghadirkan pengalaman terbang yang elegan dan efisien bagi para penjelajah dunia dari jantung Sumatra menuju pesona padang pasir Abu Dhabi.