Film AI "Diponegoro Hero" Cuma Habiskan Rp200 Juta! Ini Rahasia Kreator Anak Bangsa

theindonesiatimes.com
TheIndonesiaTimes.com - Film "Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa" mengejutkan dunia perfilman dengan bujet hanya Rp200 juta. Seluruh produksi film ini mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menciptakan visual epik. "Lagi ramai bikin film dengan biaya besar, kami buat film ini dengan Rp200 juta dalam satu bulan," ungkap King Bagus, produser film, di Jakarta. Timnya berhasil menciptakan adegan perang, drama, dan detail sejarah dengan efisiensi tinggi. Tantangan terbesar adalah menjaga konsistensi visual AI sepanjang film. "Banyak yang tumbang saat diminta membuat durasi 3 menit, tapi kami berhasil mempertahankannya dari awal sampai akhir," jelas King Bagus bangga. Adegan bayi dan dialog multibahasa (Belanda, Jawa, Indonesia) menjadi bagian tersulit dalam proses AI. "Bayi sulit dibuat AI, tapi kami berhasil melewatinya dengan presisi," tambah King Bagus. Film ini merekonstruksi Perang Jawa (1825-1830) dengan riset sejarah mendalam dan sentuhan AI. Visual kota kuno, medan perang, hingga karakter Pangeran Diponegoro dibuat dengan detail memukau. "Teknologi tidak bisa dibendung, kita harus manfaatkan untuk hal positif," tegas Koni, CEO Mars Media. Cak Lontong yang hadir di pemutaran perdana sepakat: "AI bukan ancaman, tapi peluang baru di dunia film." Film berdurasi 30 menit ini tayang perdana di Cinepolis Senayan Park dengan 3 sesi pemutaran. Masyarakat bisa menontonnya gratis di platform usky.ai, membuktikan inovasi anak bangsa di era digital.

Editor : cah

Nasional
Berita Populer
Berita Terbaru