TheIndonesiaTimes - Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin mengajak generasi muda Muhammadiyah menyalakan semangat etika politik dan tanggung jawab moral dalam kehidupan berbangsa.
Pesan itu ia sampaikan saat menjadi keynote speaker pada pembukaan Tanwir ke-33 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Universitas Muhammadiyah Malang, Rabu (29/10/2025).
Dalam pidatonya yang bertajuk “Gerakan Mahasiswa, Etika Politik Muhammadiyah, dan Demokrasi Hijau”, Sultan memperkenalkan gagasan “Green Democracy” atau Demokrasi Hijau — sebuah konsep politik yang menempatkan keseimbangan dan keberlanjutan sebagai inti dari demokrasi modern.
“Green Democracy bukan hanya tentang lingkungan, tapi tentang jiwa bangsa yang hidup selaras dengan alam dan nilai,” ujar Sultan. “Ketika politik kehilangan nilai, yang lahir adalah kerakusan; ketika pembangunan kehilangan keseimbangan, yang tumbuh bukan kemajuan, tapi kerusakan.”
Menurutnya, DPD RI berkomitmen menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial, dan ekologis dalam setiap kebijakan nasional. Politik yang beretika, kata Sultan, harus berjalan seiring dengan nilai perjuangan Muhammadiyah — menegakkan amar ma’ruf nahi munkar melalui sistem, bukan slogan.
Ia juga mengajak kader IMM untuk menjadi “pemimpin yang menanam” — menanam nilai, gagasan, dan tindakan yang membawa kehidupan.
“Jika kiamat terjadi besok, dan di tanganmu ada bibit pohon, tanamlah,” kutip Sultan dari sabda Rasulullah SAW. “Menanam adalah simbol iman terhadap masa depan.”
Sultan menutup pidatonya dengan menyerukan agar Tanwir ke-33 menjadi momentum lahirnya generasi muda yang mampu menyeimbangkan idealisme dan tanggung jawab, serta berani menghidupkan energi kolektif untuk negeri.