TheIndonesiaTimes.com - Industri film Tanah Air kembali menghadirkan warna baru lewat karya horor berbalut budaya lokal. Prama Gatra Film dan Rumah Semut Film resmi meluncurkan “Lintrik: Ilmu Pemikat”, film yang mengangkat kearifan lokal Banyuwangi dengan nuansa mistis khas tanah Osing.
Film ini menampilkan Karina Icha sebagai Sari, perempuan yang menggunakan ilmu pelet kuno “Lintrik” untuk merebut cinta pertamanya, Rendy, meski pria itu sudah menikah dengan sahabatnya sendiri, Nilam. Demi mendalami karakter, Karina berlatih keras, termasuk mempelajari bahasa Osing.
“Saya berusaha total, bahkan harus belajar bahasa khas Banyuwangi. Ada juga adegan merokok dan minum, padahal saya bukan perokok maupun peminum. Saat latihan saya sampai batuk-batuk, tapi tetap saya jalani demi akting terbaik,” kata Karina.
“Lintrik” menjadi debut layar lebar Karina Icha setelah terpilih melalui proses casting oleh sutradara Irham Acho Bahtiar. Film ini terinspirasi dari karya komunitas film Banyuwangi yang sebelumnya mengunggah film pendek berjudul “Lintrik – Janakim Series” di YouTube.
Tak hanya mengambil latar Banyuwangi, film ini juga melibatkan seniman setempat, termasuk maestro tari Gandrung Mak Temu Misti dan seniman senior Mas Yon DD. Seluruh proses produksi mendapat dukungan resmi dari Pemda Banyuwangi, termasuk izin untuk melakukan syuting di festival daerah tersebut.
Produser Prama Gatra Film, Bu Asye Siregar, menyebut “Lintrik” menyajikan ketegangan melalui alur misteri yang dibangun dari potongan adegan yang saling berkaitan. “Penonton akan dibawa menelusuri misteri hingga semua jawaban terungkap di akhir film,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).
Film “Lintrik: Ilmu Pemikat” dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 11 September 2025.