TheIndonesiaTimes – Kejaksaan Negeri Kota Tangerang meluncurkan JUSTIFY Movement (Justice Simplified for Youth) sebagai gerakan revolusioner dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025. Acara yang digelar di Car Free Day Bintaro Jaya ini berhasil menyedot ratusan pemuda dengan pendekatan hukum yang jauh dari kesan kaku dan menyeramkan.
Mengangkat tema “Sumpah Pemuda untuk Indonesia: Bersatu, Tumbuh, dan Maju,” JUSTIFY Movement menyulap ruang publik menjadi arena dialog lintas generasi. Konsep “Ngobrol Santai Bersama Pak Wali dan Ibu Kajari” memungkinkan peserta muda berdiskusi langsung dengan pejabat tinggi tanpa sekat birokrasi yang membosankan.
Inisiatif ini lahir dari visi Kejaksaan Negeri Kota Tangerang untuk mereformasi citra hukum menjadi lebih humanis, adaptif, dan ramah generasi Z. Pendekatan sederhana namun kreatif membuat topik keadilan terasa relevan dengan kehidupan sehari-hari anak muda urban. “Kalau dulu pemuda bersumpah untuk kemerdekaan, hari ini pemuda bersumpah untuk menegakkan keadilan dan menjaga nilai kebangsaan,” tegas Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (2/11/2025).
Wali Kota Tangerang Selatan turut hadir dan memuji langkah Kejaksaan sebagai jembatan emas antara dunia hukum dan komunitas muda. Ia menekankan pemuda sebagai agen perubahan utama dalam menciptakan masyarakat berintegritas tinggi melalui literasi hukum yang komunikatif. Kolaborasi ini membuktikan sinergi pemerintah daerah dalam mendukung inovasi edukasi publik.
Pengelola Kawasan Bintaro Jaya menyambut gembira peran mereka sebagai tuan rumah JUSTIFY Movement yang inklusif. “Kami sangat mendukung kolaborasi seperti JUSTIFY Movement; Car Free Day Bintaro Jaya memang kami desain sebagai ruang publik yang inklusif tempat masyarakat bisa belajar, berinteraksi, dan tumbuh bersama,” ungkap Rinaldy Prawiraatmadja, perwakilan manajemen Bintaro Jaya. Dukungan ini memperkuat posisi Bintaro sebagai pusat kegiatan positif bagi komunitas Tangerang Raya.
Youth Talk menjadi highlight dengan diskusi terbuka tentang kontribusi pemuda dalam pembangunan bangsa yang adil. Sesi ini diikuti pelajar dan mahasiswa yang aktif bertanya seputar kasus hukum nyata dengan bahasa yang mudah dipahami. Antusiasme terlihat dari antrean panjang peserta yang ingin berbagi pandangan di mikrofon terbuka.
JUSTIFY Stage menghidupkan suasana dengan penampilan musik, komunitas seni, dan open mic bertema persatuan nasional. Ratusan pengunjung Car Free Day dari berbagai wilayah Tangerang Raya ikut serta, menjadikan edukasi hukum sebagai pengalaman hiburan yang berkesan. Kegiatan interaktif ini sukses mengubah persepsi hukum dari beban menjadi inspirasi gaya hidup.
JUSTIFY Movement menegaskan bahwa hukum adalah nilai universal yang harus diinternalisasi sebagai bagian dari identitas bangsa. Melalui kolaborasi Kejaksaan, Pemkot Tangsel, Bintaro Jaya, dan generasi muda, gerakan ini melanjutkan api Sumpah Pemuda di era digital untuk Indonesia yang lebih bersatu, tumbuh, serta maju secara berkelanjutan.
Editor : cah